Diposting oleh whandie .
Kategori: Chairil Anwar, khairil Anwar
Hidupnya tambah sepi, tambah hampa
Malam apa lagi
Ia memekik ngeri
Dicekik kesunyian kamarnya
Ia membenci. Dirinya dari segala
Yang minta perempuan untuk kawannya
Bahaya dari tiap sudut. Mendekat juga
Dalam ketakukan-menanti ia menyebut satu nama
Terkejut ia terduduk. Siapa memanggil itu?
Ah! Lemah lesu ia tersedu: Ibu! Ibu!
Posting aq
SMS Gratis All Operator
CBox
06 Juli 2009
SENDIRI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
isikanlah selalu, bahwa komentar itu perlu. untuk pebaikan blog ini