tag:blogger.com,1999:blog-59963967182634318172024-03-13T11:43:59.536+07:00M. Johan EfendiJohan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-21984402684790963042021-12-10T19:25:00.005+07:002021-12-10T19:25:33.797+07:00Kenzo Arcelio Zafeer<span class="fullpost">
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='273' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyzpBfdb_A3CpGukkm1XmoE7rRStfAIKErwlGpRHFI30303TYDg1ehfKn25N5EcJi1M8DP_iKCfvaODBF5hCg' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><br />Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-21820224089072105522011-02-14T11:56:00.003+07:002011-02-14T12:15:52.468+07:00Lima Bocah Pamer Teknologi di ITB<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg37Mr05kGllxp8f8xgsU7QQqBnAuNdjcPii6Unyekba3-BskEWZPzUjYdzogyRSAFSCl-7qEqWdF6k-wZqbEKvla2ZbHS0xKjLzFj2GNCOWhyphenhyphenPgio3B_KaIapysi0e6PHkVGyRBZgeGVq_/s1600/1104226620X310.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 202px; height: 110px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg37Mr05kGllxp8f8xgsU7QQqBnAuNdjcPii6Unyekba3-BskEWZPzUjYdzogyRSAFSCl-7qEqWdF6k-wZqbEKvla2ZbHS0xKjLzFj2GNCOWhyphenhyphenPgio3B_KaIapysi0e6PHkVGyRBZgeGVq_/s200/1104226620X310.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5573404949105896130" border="0" /></a>Lima anak berbakat di bidang teknologi dan informasi (TI), yaitu Arrival Dwi Sentosa (13), Taufik Aditya Utama (18), Muhammad Yahya Harlan (12) Fahma Waluya Rosmansyah (12), serta Hania Pracika Rosmansyah (6), menunjukkan kebolehannya di acara peluncuran Kelas Juara SKACI (Sekolah Komputer Anak Cinta Indonesia) yang diadakan oleh STEI ITB, Jumat (11/2/2011) kemarin.<span class="fullpost"><br />Di hadapan ratusan mahasiswa dan siswa sekolah yang memadati Aula Timur ITB, Bandung, kelima pelajar muda tersebut secara bergantian memperkenalkan tiga produk TI buatan mereka sendiri, yaitu program antivirus Artav, situs jejaring sosial SalingSapa.com, dan aplikasi untuk ponsel Nokia.<br /><br />Taufik dan Arrival mengawali presentasi dari kelima anak tersebut dengan memaparkan sekaligus mendemonstrasikan program antivirus buatannya yang diberi nama Artav. Program antivirus yang namanya diambil dari nama kedua kakak-beradik ini tidak hanya mampu mendeteksi dan menghapus beragam virus, melainkan juga menawarkan fitur-fitur unik. Hingga saat ini, Artav bisa mengatasi 1.031 jenis virus dan ratusan ribu varian lainnya.<br /><br />"Enam puluh persen database virus yang ada di Artav merupakan virus lokal," kata Arrival kepada Kompas.com.<br /><br />Ia mengungkapkan, pembuatan program aplikasi berbasis visual basic ini sudah diunduh oleh lebih dari 250 orang dengan urutan asal negara terbanyak dari Indonesia, Malaysia, Jepang, Singapura, lalu Amerika Serikat. Pakar keamanan jaringan internet yang juga dikenal sebagai analis forensik digital, Ruby Alamsyah, mengaku salut atas hasil karya Taufik dan Arrival.<br /><br />"Program ini bisa mengatasi virus-virus yang tidak bisa dideteksi antivirus lain," kata Ruby, yang bertindak sebagai panelis di acara tersebut.<br /><br />Untuk membuktikan kehandalan Artav, Ruby meminta Arrival dan Taufik membersihkan FlashDisk miliknya dari virus. Hasilnya, ditemukan virus lokal bernama "Yuyun". Para hadirin spontan berdiri dan menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.<br /><br />Setelah Arrival dan Taufik, giliran Yahya memperkenalkan situs jejaring sosial buatannya, SalingSapa.com. Sosial media mirip Facebook ini awalnya dibuat Yahya untuk kalangan keluarga.<br /><br />"Tapi saya kurang puas. Akhirnya saya kembangkan jadi seperti sekarang," jelas Yahya.<br /><br />Siswa kelas 1 SMP Alam Bandung ini sengaja membuat tampilan SalingSapa.com mirip dengan Facebook agar orang mudah dan cepat akrab. Dibantu sang ayah, Yan Harlan, website ini dilengkapi dengan fitur-fitur Islami seperti Al Quran digital.<br /><br />Namun, selama berada di atas panggung, Yahya terlihat lesu. Harlan menjelaskan, anaknya memiliki penyakit asma.<br /><br />"Semalam dia kena asma berat, jadi tidak tidur," tutur Harlan.<br /><br />Usai Yahya, selanjutnya Fahma dan adiknya, Haniya, mendemonstrasikan keahlian dalam membuat aplikasi untuk ponsel. Duo bersaudara ini sudah lebih dulu dikenal banyak orang esensi memenangi lomba software APICTA International 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, Oktober 2010.<br /><br />Keduanya juga dikenal sebagai pengembang aplikasi Nokia OVI termuda dan sudah menghasilkan banyak aplikasi untuk ponsel pintar berbasis Symbian. Setelah Fahma menyampaikan presentasi seputar kegemarannya dalam membuat aplikasi, sang adik yang saat ini duduk di kelas satu SD itu, membuat sebuah program animasi ikan dalam waktu 10 menit.<br /><br />"Kalau si Haniya bukan cuma adiknya, tapi juga murid Fahma yang sudah berhasil membuat aplikasi," ujar Yusep Rosmansyah, ayah Fahma dan Haniya, dengan bangga.</span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-19694337785156218532011-02-12T11:35:00.003+07:002011-02-12T11:43:19.235+07:00Muhammad Yahya Harlan: Siswa SMP Pembuat Situs ala Facebook, Saling Sapa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1JI0Z2wDvimxduCtWf9sNDrWDxUTxSR77AZR3pTsibt0eafivT5XWtCTqB2S7KHc22kftIRJyHPC1FRNgIwuUd2CfKxcv9EMwaFNobPEHvB-hLk0xWKjYUd_B4QwRJ3XKnfPLKE9YsRKY/s1600/salingsapa-yahya-indonesiaproud1.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 132px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1JI0Z2wDvimxduCtWf9sNDrWDxUTxSR77AZR3pTsibt0eafivT5XWtCTqB2S7KHc22kftIRJyHPC1FRNgIwuUd2CfKxcv9EMwaFNobPEHvB-hLk0xWKjYUd_B4QwRJ3XKnfPLKE9YsRKY/s200/salingsapa-yahya-indonesiaproud1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572657704744000834" border="0" /></a>Hebat! Kata itu yang terpikirkan saat penulis melihat penampilannya di acara kuliah subuh MNCtv (5/2) yang dibawakan oleh Ustad Arifin Ilham. Seorang bocah pemalu berusia 13 tahun dan masih duduk di kelas 1 SMP di Bandung yang bernama Muhammad Yahya Harlan memperkenalkan situs jejaring sosial <a href="http://www.salingsapa.com/">SalingSapa</a> bersama ayahnya.<span class="fullpost"><br />Putra dari Yan Harlan, lulusan Arsitektur ITB ini menjadi anak muda pertama dan termuda yang membuat situs jejaring sosial khusus muslim di Indonesia. Sejak usia 2 tahun, Yahya memang menyukai komputer. Selain itu, ia juga suka akan robot.<br /><br />Salingsapa.com adalah situs yang dibuat atas dasar kewajiban Islam untuk bersilaturahmi. Banyak silaturahmi banyak rezeki, dan SalingSapa bertujuan untuk membantu mempermudah itu. Kelebihan SalingSapa adalah memiliki berbagai konten islami, seperti fitur Al-Quran (di fitur ini kita bisa dipandu agar membaca Al-Qur’annya baik dan benar), fitur khazanah (fitur ini berisi tentang dakwah islami), dan fitur radiosalingsapa (radio yang berisikan siaran islami).<br /><br />SalingSapa ini memang terlihat seperti facebook, karena memang situs ini dibangun untuk memberikan alternatif media social network kepada muslimin dan muslimat untuk menggunakan sarana pertemanan/jejaring sosial milik sendiri.<br /><br />SalingSapa.com yang dirilis pada 1 Muharram 1423 H atau 7 Desember 2010 ini memang masih dalam tahap pengembangan (development) namun sudah diakses lebih dari 40 negara dengan hit 300.000-an dan telah memiliki lebih dari 1.000 member.<br /><br />SalingSapa memiliki server sendiri di Jakarta sehingga bisa diakses dengan lebih cepat (untuk melihat/mengunggah foto atau naskah. Khusus video masih menumpang di Youtube) dan memiliki kontrol penuh dalam hal data member, serta konten yang di-upload. Konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam jelas akan bisa dihilangkan dengan mudah.<br /><br />Sekalipun baru berusia 6 tahun, di SalingSapa boleh mendaftar. Beda dengan Facebook yang membatasi usia pendaftar, dimana anak-anak yang ingin punya account di facebook ‘terpaksa’ harus berbohong mengenai usia ketika melakukan registrasi.<br /><br />SalingSapa.com ini akan terus dikembangkan sehingga bisa menjadi situs silaturrahmi yang menarik, dan para pengakses SalingSapa mendapat manfaat yang banyak dari sisi pencerahan spiritual, mengkaji ilmu agama, dan bertukar fikiran dengan para sahabat.<br /><br /></span>Sumber: <em>Kaskus (komikusunda)</em>, <em>Salingsapa.com</em>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-81060218677460112952011-02-12T09:39:00.003+07:002011-02-12T09:40:37.181+07:00Cara Malaysia Merayu Dosen Terbaik Indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4YqBro17wCZepNFb7Ay4GWHzdnPFETWMBv_Zy-fuBcfZW0m9fw39YOFLQqX5cxDbtrOhLNZY9ZVAj0b2d1KKf-5nn6WMHnb7eY9H8Y51tU1LGIOw1b8t5NgUIRg1yTK3Y7tpMqlQq7U8m/s1600/indo-mal.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4YqBro17wCZepNFb7Ay4GWHzdnPFETWMBv_Zy-fuBcfZW0m9fw39YOFLQqX5cxDbtrOhLNZY9ZVAj0b2d1KKf-5nn6WMHnb7eY9H8Y51tU1LGIOw1b8t5NgUIRg1yTK3Y7tpMqlQq7U8m/s200/indo-mal.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572627332488841362" border="0" /></a><br />Dengan berbagai cara yang dilakukannya, Malaysia terus mengincar para dosen dan peneliti Indonesia yang menguasai ilmu-ilmu dasar dan rekayasa untuk mau bekerja di Malaysia. Selain menawari dosen-dosen di program studi di perguruan tinggi Indonesia untuk mengajar dan meneliti di Malaysia, model tawaran lain yang kerap digunakan Malaysia untuk mendapatkan dosen-dosen Indonesia adalah dengan dengan menawarkan kerja sama riset.<span class="fullpost"> Keharusan menginduk pada dosen Malaysia membuat peneliti Indonesia hanya menjadi orang nomor dua atau peneliti pendamping.<br />-- Leonardo Gunawan<br /><br />Kepala Pusat Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Syahril mengatakan, Malaysia sangat aktif dalam menawarkan kerja sama riset dalam multidisiplin ilmu. Para peneliti Batan juga banyak yang menjadi pembimbing mahasiswa atau dosen Malaysia yang ingin memperdalam seputar nuklir.<br /><br />”Malaysia memang menyiapkan basis kapasitas iptek dosen dan mahasiswanya cukup tinggi. Indonesia memang lebih dulu membangun infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia iptek, tetapi kini terbatas dananya,” katanya.<br /><br />Karena itulah, dosen-dosen ilmu-ilmu dasar dan rekayasa banyak diminati, seperti Matematika, Fisika, Kimia, Teknik Nuklir, Aeronautika dan Astronautika, Teknik Mesin, dan Teknik Material. Dengan ilmu-ilmu itu, Syahril yakin Malaysia memiliki rencana yang jelas untuk mengembangkan industri strategis mereka.<br /><br />Malaysia saat ini sudah berencana mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pada tahun 2021. Mereka banyak belajar dari ahli-ahli nuklir Indonesia walaupun tidak pernah menyebutkan secara pasti bahwa tujuan mereka belajar ke Batan untuk mendirikan PLTN.<br /><br />Menurut Leonardo yang menolak tawaran bekerja ke Malaysia, gaji dan fasilitas yang diberikan Malaysia memang lebih baik dibandingkan dengan di Indonesia. Namun, dalam apresiasi keilmuan, para peneliti dan dosen Indonesia harus menginduk pada dosen Malaysia. Kondisi tersebut membuat peneliti Indonesia hanya bisa menjadi ”orang nomor dua” atau peneliti pendamping.<br /><br />”Kalau di Indonesia, peneliti bisa bebas walau harus berebut dana penelitian yang peluangnya terbatas. Menjadi dosen dan peneliti di Indonesia dituntut memiliki kemampuan survival tinggi,” katanya.<br /><br />Kini, peluang untuk bekerja dan meneliti di Indonesia juga sudah terbuka. Lulusan Aeronautika tidak semata-mata bekerja di PT Dirgantara Indonesia, tetapi banyak juga yang bekerja di sejumlah maskapai penerbangan.<br /><br />Walaupun dengan gaji dan fasilitas memadai, Hakim yang pernah bekerja meneliti di Jepang menilai bahwa apa yang diberikan Malaysia tidak terlalu istimewa. Negara-negara lain, seperti Jepang, juga memberikan gaji dan fasilitas yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan Malaysia</span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-56567690916582337692011-02-12T09:25:00.001+07:002011-02-12T09:27:08.055+07:00Tikus Dijadikan Alat Pemindai<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3QOAE1-PC1SJDfb-ICKDzS-CpRUx1HpithPaBl5_97wlb7n38r-ieWgnZcmfvQlfSEDoRfoe7pt6cTv30OzTcaKyYjQoVWUIg7zAIf5w2oT99QEkPVGM9Pt4KF-UObhj0aUNirxhKssRu/s1600/tikuspemindai.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 110px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3QOAE1-PC1SJDfb-ICKDzS-CpRUx1HpithPaBl5_97wlb7n38r-ieWgnZcmfvQlfSEDoRfoe7pt6cTv30OzTcaKyYjQoVWUIg7zAIf5w2oT99QEkPVGM9Pt4KF-UObhj0aUNirxhKssRu/s200/tikuspemindai.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572623841281676210" border="0" /></a>Tikus bukan hanya hama pengerat jorok, tapi bisa juga dimanfaatkan untuk mengendus bom dan obat terlarang di bandara.<br /><br />Ilmuwan Israel telah menciptakan detektor, sama seperti alat pemindai tubuh pada umumnya. <span class="fullpost"> Tapi bentuknya hanya tiga kotak yang masing-masing berisi delapan tikus yang telah terlatih.<br /><br />Para peneliti mengklaim bahwa tikus-tikus tersebut bisa bekerja selama empat jam penuh, mereka lebih akurat dibandingkan dengan anjing dan juga mesin pemindai x-ray.<br /><br />Udara dimasukkan ke dalam kotak-kotak tersebut setiap empat jam agar tikus-tikus itu bisa bernapas.<br /><br />Ketika tikus-tikus itu mencium adanya obat terlarang mereka lari ke ruang sebelah dan menekan alarm.<br /><br />Eran Lumbroso, sang penemu, berharap ada perusahaan besar yang mau membantu perusahaannya BioExplorers untuk mengembangkan tahap akhir.<br /><br />Alat tersebut sudah diujicobakan tahun lalu pada seribu pengunjung mall Tel Aviv, tikus itu bisa mendapatkan 22 orang yang membawa peledak mainan. Demikian lansir Orange, Jumat (4/2/2011).<br /><br />Ide untuk penggunaan di bandara bisa jadi digunakan, mengingat saat ini alat pemindai tubuh bisa merusak privasi penumpang.<br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-18479435790740139662011-02-12T09:01:00.003+07:002011-02-12T09:09:21.858+07:00Bendungan bawah tanah pertama di dunia ada di indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6UmU3kzpQ8iYP0tZVabGLMYNxJgr183Yn644Ef6q-SQpke2CS1wJCDuMXw1_KJI0E_8ithpBzDcGYK8WV0qrTzSrz9XoBsqirY_StP9zy7YAu0pT1SZMMqi9qmrvnwzN6hGsfxvpn_rel/s1600/24512-1.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 124px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6UmU3kzpQ8iYP0tZVabGLMYNxJgr183Yn644Ef6q-SQpke2CS1wJCDuMXw1_KJI0E_8ithpBzDcGYK8WV0qrTzSrz9XoBsqirY_StP9zy7YAu0pT1SZMMqi9qmrvnwzN6hGsfxvpn_rel/s200/24512-1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572618413092567954" border="0" /></a>Gua Bribin terletak di kawasan Gunung Kidul yang berbukit-bukit ini menempati areal seluas lebih dari 64% wilayah Yogyakarta . Kawasan ini dikitari oleh Gunung Sewu dan bukit-bukit lainnya. Sehinggga saking banyaknya, orang menyebutnya dengan gunung Sewu. Kawasan ini demikian kering, sehingga hingga kedalaman 250 meter belum diketemukan air. Air ditemukan kira-kira dibawah kedalaman 360 meter.<span class="fullpost"><br />Ada beberapa gua disekitarnya, antara lain Goa Seropan, Goa Grubug, Goa Ngreneng, Goa Jurangjero dan Goa Bribin. Namun, di Goa Bribin inilah yang nantinya menjadi obyek penelitian. Sebelum memasuki goa Bribin ini, kita harus memasuki dahulu mulut goa yang kedalaman mulut goa ini sekitar 170 meter di atas permukaan laut.</span><br /><span class="fullpost"><br />Sebelumnya pada tahun 1983, </span><span class="fullpost">Mac. Donald dan partner – telah membuat pemetaan aliran air di goa bawah tanah Gunung Kidul melalui Bappeda Gunung Kidul. Jadi, sebenarnya sebelum proyek ini berlangsung – pemetaan aliran air sungai di sekitar kawasan Gunung Kidul telah berlangsung meski belum sampai ke tahap pemanfaatannya.</span><br /><span class="fullpost"><br />Kerjasama proyek berskala nasional ini melibatkan Batan, IWK Universitas Karlsrusche, Pemda DI Yogyakarta, Pemda Gunung Kidul dan beberapa universitas, seperti : ITB, ITS, Pancasila, UGM, UNS dan UII.<br /><br />Meski belum selesai, proyek berjangka panjang hingga 2005 ini telah bermanfaat bagi penduduk sekitar karena pompa dengan tenaga diesel yang menggunakan solar ini telah mendistribusikan air bagi penduduk sekitar tak kurang dari 15-20 liter per hari per orang.<br />Proyek Goa Bribin II Siap Digunakan<br /><br />Menurut Solichin, untuk tahap awal, air bersih dari Bribin</span><span class="fullpost"> II akan dialirkan ke lima dusun di sekitarnya yang sebelum adanya proyek Bribin I selalu mengalami kesulitan air di musim kemarau. "Proyek Bribin II yang memanfaatkan gravitasi bumi ini menggantikan Bri</span><span class="fullpost">bin I yang masih menggunakan diesel. Biayanya akan lebih murah karena tidak perlu lagi membutuhkan banyak bahan bakar," kata Solichin.<br /></span><br /><span class="fullpost">Pembangunan infrastruktur proyek Bribin II dimulai sejak 2005 dan sempat berhenti dua tahun akibat gempa bumi pada 2006. Proyek pengeboran dan pemompaan air bawah tanah dari Goa Bribin merupakan kerja sama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Pemerintah Provinsi DIY, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, dan pihak Jerman yang terdiri atas Kementerian Federal Pendidikan dan Riset, Universitas Karlsruhe, serta perusahaan Herrenknecht Aktien Gesellschaft (AG) Schwanau.</span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrttiKSxP3fd6piXemGX4Zu3UV0DAznCLMFtCIo6e6ryC_ULgQW8UmL5Dm6ssvWgiIhc6x-ptTs3vQKS3_SMe_LbtSplJC9J29cPtX69a2jlDFd210gjImldc3d49tar_UClaC1xHpfjqa/s1600/05_22690028.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrttiKSxP3fd6piXemGX4Zu3UV0DAznCLMFtCIo6e6ryC_ULgQW8UmL5Dm6ssvWgiIhc6x-ptTs3vQKS3_SMe_LbtSplJC9J29cPtX69a2jlDFd210gjImldc3d49tar_UClaC1xHpfjqa/s200/05_22690028.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572618417473651842" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkPvSRnUXKUK7LnlCp-ezlllUlsiEaTKxmVTv9P2OKp79Pghw_gWfkPUINhXmlSMLKoYdWfk-TGXmp249Dw4FY90qvpSn1Dz-RUjv8MxbB-Kaccv8dLoR-xppKXWNCDJIqWfKnyMCEZXVx/s1600/s61.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkPvSRnUXKUK7LnlCp-ezlllUlsiEaTKxmVTv9P2OKp79Pghw_gWfkPUINhXmlSMLKoYdWfk-TGXmp249Dw4FY90qvpSn1Dz-RUjv8MxbB-Kaccv8dLoR-xppKXWNCDJIqWfKnyMCEZXVx/s200/s61.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5572618418579516418" border="0" /></a><br /><span class="fullpost">Koordinator Peneliti Bribin II Batan Agus Taftazani mengatakan, Bribin II rencananya dilanjutkan dengan proyek Seropan II. Keduanya kemudian akan digabungkan dalam satu sistem yang terpadu atau integrated water resourse management.<br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-47693361221966709172010-12-10T19:31:00.004+07:002010-12-10T20:14:00.550+07:00“Internet Sehat Bikin Hebat” Part 2Pada era sekarang teknolgi berkembang dengan pesat, alat-alat elektronikpun bermacam-macam, yang tidak pernah di jumnpai di zaman dahulu.penemuan yang paling sering di gunkan oleh orang-orang pada zaman sekarang yakni komputer, karena dapat di gunakan sebagai alat bantu dalam mengerjakan pekerjaan kantor, sekolah, dll. dalam mengerjakan pekerjaan itu pun belum cukup hanya menggunkan komputer saja, kita harus menghubungkanaya ke suatu jaringan <a href="http://telkomspeedy.com/">internet</a>.<span class="fullpost"> dalam mengerjakan tugas dari sekolah seorang siswa biasanya di suruh mencari suatu bahan bacaan atau makalah yang dapat di cari di <a href="http://telkomspeedy.com/">internet</a>, yang melalui website-website yang bisa di akses di <a href="http://telkomspeedy.com/">internet</a> misalkan saja telkom.net, google, yahoo, dan banyak lagi wesite yang bisa kita browsing, sekarang saja yang terkenal situs web yang populer di gunakan adalah <a href="http://blogdetik.com/">blogger</a>, karena <a href="http://blogdetik.com/">blogger</a> merupakan suatu Hosting yang sangat gratis dan bisa di gunkan oleh siapapun, dimana di gunkan sebagai mengereasikan suatu hasil karya tangan yang berbentuk karya tulis, karya ilmiah, karya lukis (gambar) dll.</span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-26759299782733457822010-11-28T20:44:00.004+07:002010-11-28T21:46:31.477+07:00Alat yang bisa Menyusun Paving Dalam Sekejab<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUA0N8mnnEZAp7OnY4MjZWb5FCcqYv9V31dwsCLNK8prxLUqHLF2v8mAusRdx6yao1CFSnT-mVhAmFlmxicb4lSbGyCsb985CVlHwSFIAiNFtcrxH2Mh54EECFIWOz4fNFhi5p8ZSLiJ57/s1600/Screen-s.png"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 132px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUA0N8mnnEZAp7OnY4MjZWb5FCcqYv9V31dwsCLNK8prxLUqHLF2v8mAusRdx6yao1CFSnT-mVhAmFlmxicb4lSbGyCsb985CVlHwSFIAiNFtcrxH2Mh54EECFIWOz4fNFhi5p8ZSLiJ57/s200/Screen-s.png" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5544611127008563522" /></a>Untuk menghasilkan jalan dari bata yang rapih dan tahan lama membutuhkan ketelitian dan waktu yang cukup., sehingga jika ada mesin yang dapat dapat membantu maka akan baik. Tiger Stone adalah alat yang dapat menjawab keinginan tersebut, perangkat yang menyusun bata dengan seketika dan rapih, membuat jalan yang instan dan cepat. Mesin ini dapat menyusun jalan bata dengan jarak hingga 400 meter.<span class="fullpost"><br />Tiger Stone memiliki lebar maksimum seluas enam meter hal ini bahkan memungkinkan untuk membuat jalur sepeda yang ukurannya tidak terlalu lebar. Peletakan batu dalam mesin akan dilakukan secara manual dimana rak yang ergonomis yang berada di belakang menampung batu bata yang akan diatur dimana batu-batu melalui loader-mini yang ada di bawah mesin tersebut, Batu-bata tersebut secara otomatis akan terkait dengan jalur yang ada pada mesin tersebut.<br />full 1289852502pavestones,brickroad,greenroads,hardscapes,greeninfrastructure, Alat Ini Bisa Mmenyusun Paving Dalam Sekejab<br />Jalan dengan bata sebagai dasar telah ada sejak jaman dahulu dan semakin mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. Batu bata mudah untuk cetak dan juga, dapat bertahan dalam waktu yang sangat lama serta mudah untuk diperbaiki dan diganti. Selain itu Jlana dengan bahan dasar bata sangat tahap terhadap air dan dingin yang juga memberikan kenaman dan keindahan bagi lingkungan dimana jalan ini berada.<br />Screen shot 2010 11 15 at 3.36.30 AM 430x285 Alat Ini Bisa Mmenyusun Paving Dalam Sekejab<br />Dengan menggunakan tenaga listrik mesin ini dapat bekerja setidaknya mencapai jarak hingga 300m2 per hari, dimana jik adibandingkan dengan cara konvensional yang hanya dapat mencapai jarang higga 75m2. <br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-58941249290542792862010-11-28T20:15:00.001+07:002010-11-28T20:41:57.087+07:00Hebat !!! Indonesia Punya Alat Deteksi Benda Luar Angkasa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0yikkM3Lmmkbs7wq2grU4JsMeGRr-eIpRdaiEWy6xuUqWq5zCG3pUCMFdiMIsHtFOAm5-p6zy0yOnEVPokim6ZtZj4mB2g39w9TQBsM6Hj6jP-Q26OC8iNZsoSa6_VKkYOxutCBLLYpAG/s1600/meteor.jpeg"><span style="color:#ffffff;"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 137px; height: 103px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0yikkM3Lmmkbs7wq2grU4JsMeGRr-eIpRdaiEWy6xuUqWq5zCG3pUCMFdiMIsHtFOAm5-p6zy0yOnEVPokim6ZtZj4mB2g39w9TQBsM6Hj6jP-Q26OC8iNZsoSa6_VKkYOxutCBLLYpAG/s200/meteor.jpeg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5544594466015487682" /></span></a><br />Ancaman bagi manusia tak hanya berasal dari dalam Bumi seperti gempa dan letusan gunung berapi. Ada juga ancaman yang datangnya dari langit, salah satunya asteroid yang sewaktu-waktu bisa menerobos atmosfer dan menubruk Bumi.<br />Indonesia punya beberapa pengalaman soal ini. Meteorit jatuh dari langit dan menimpa empat rumah di pemukiman penduduk di Jalan Delima VI gang 2, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat 30 April 2010.<span class="fullpost"><br />Atau jatuhnya meteor Bone yang memiliki daya ledak setara 50 kilo ton bahan pembuat bom TNT pada 8 Oktober 2009. Ini bahkan diakui sebagai salah satu fenomena Astronomi 2009.<br />Sebagai langkah antisipasi untuk mendeteksi masuknya benda luar angkasa yang berada di wilayah Indonesia, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membuat sebuah software khusus bernama Track-it 2.0.<br />“Software pendeteksi benda langit ini buatan asli Indonesia yang dibuat oleh tim bidang orbit matahari dan antariksa Lapan,” ujar Peneliti Matahari dan Antariksa LAPAN, Abdul Rachman, saat acara Diseminasi Cuaca Antariksa dan Benda Jatuh Antariksa di Gedung Pusat Pengembangan Sains dan Antariksa LAPAN Bandung, Selasa 2 November 2010.<br />Dipaparkannya, pernati lunak yang dinamai Track-it 2.0 telah dikembangkan sejak setahun. Ini akan ditampilkan di situs LAPAN.<br />“Agar masyarakat bisa melihat langsung pergerakan benda angkasa per satu jam, mungkin dalam satu minggu ini siap ditampilkan di web,” paparnya.<br />Lebih lanjut, Abdul Rachman menjelaskan bahwa Track-it 2.0 bisa mendeteksi benda luar angkasa dengan radius dibawah 200 kilometer.<br />“Jika warna garis pergerakannya merah itu menandakan bahaya, karena jaraknya antara 90 Km sampai dengan 120 Km dari permukaan bumi, tapi kalau diatas 120 Km relatif aman,” jelasnya.<br />Dijelaskannya, dalam tampilan pernti lunak Track-it 2.0, masyarakat bisa mengetahui volume benda antariksa, nama benda, nomor katalog, pemilik benda dan jarak benda dengan bumi.<br />“Pada tampilan software, banyak terdapat data yang bisa dilihat, misalnya jarak benda dengan bumi, pemilik benda angkasanya, nomor katalognya sebanyak 15 ribu benda yang terdata, dan lain sebagainya. Untuk lebih memperjelas penggunaannya kita membuat acara diseminasi ini agar masyarakat bisa lebih paham akan software ini,” pungkasnya.<br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-81370879326466028882010-11-23T21:25:00.002+07:002010-11-23T21:43:56.651+07:00MARS SMK AttanwirMarilah kita bangkit dengan segera<br />Majulah terus ke muka<br />Kobarkan semangat belajar giat<br />Membangun jiwa raga<br />Marilah kita tegakkan cita-cita<br />Menuju masa yang jaya<br />Berilmu, beramal serta bertaqwa<br />Pada Allah yang Esa<br />Lembaga Pendidikan SMK Attanwir<br />Tempat menuntut ilmu<br />Bersiap sedia mencerdaskan bangsa di persada bunda<br />Mengembangkan Islam yang berhaluan Ahlus<br />Sunnah wal jama’ah<br />Jayalah SMK, SMK ATTANWIR<br />Di negara Pancasila<br /><br />Di ciptakan Oleh: Alumni SMK Attanwir generasi pertama<span class="fullpost"></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-74311421463035691792010-10-20T20:30:00.001+07:002010-10-20T20:36:29.581+07:00KERJA atau BISNIS?memilih antara krja dengan pebisnis ternyata hampir semuanya menginginkan jadi PEBISNIS. Alasannya bermacam-macam, ada yang berpikir dengan berbisnis uangnya bisa lebih banyak, bisa mengatur waktu sendiri, ada juga yang ingin jadi BOS dan lain-lain.<br /><br />Pertanyaannya: SUDAHKAH mereka memulai?<br /><br />Atau hanya 'sekedar keinginan'?<br /><br />Adalah hal yang sering saya dengar dari banyak orang, mereka mengaku ingin sukses, tapi selalu memiliki alasan, salah satunya ‘tidak ada waktu’ atau 'tidak punya modal'.<span class="fullpost"> Tidak jarang orang mengirimkan email kepada saya, mengaku ingin sukses, ingin menjalankan bisnis seperti saya, lalu di belakang emailnya dibumbui 'tapi sayang Ahira, saya tidak punya modal' :-)<br /><br />Sound familiar? :-)<br /><br />Jika ada orang mengirimkan email seperti itu, saya selalu menjawab:<br /><br />Teman..<br /><br />Lapar adalah MODAL untuk mencari makan.<br /><br />Haus adalah MODAL untuk mencari minum.<br /><br />Ketidaktahuan adalah MODAL untuk mencari tahu.<br /><br />Bodoh adalah MODAL untuk menjadi pintar.<br /><br />Tidak punya 'modal', adalah MODAL untuk mencari dan mendapatkan modal yang Anda perlukan.<br /><br />JIKA ANDA BENAR-BENAR MENGINGINKANNYA, ANDA AKAN MENEMUKAN JALANNYA! :-)<br /><br />Saya berani mengatakan seseorang tidak akan pernah bisa menjadi PEBISNIS sukses jika dia tidak bisa atau tidak mau mengusahakan APA yang dia perlukan.<br /><br />Jika Anda benar-benar ingin menjadi seorang PEBISNIS dan SUKSES, Anda harus siap: Memecahkan setiap masalah yang ada di depan mata, sebelum mengecap yang namanya 'keuntungan'.<br /><br />Sederhananya, bagaimana kita mau jadi pebisnis, jika pada saat awal saja, dan hanya karena 'tidak punya modal' Anda jadikan alasan untuk tidak bergerak maju.<br /><br />Anda bayangkan, jika Anda menjadi seorang pebisnis, kita buat saja contoh yang mudah dipahami dan dibayangkan: Saya mendirikan perusahaan PT. Asian Brain di Indonesia dan Asian Brain LLC di Amerika. Perusahaan Asian Brain saat ini memiliki ratusan staff di sana sini. Sebagai pebisnis, saya harus bertanggung jawab di antaranya:<br /><br />Menggaji ratusan staff setiap bulan. Saya *harus berpikir* bagaimana agar perusahaan tetap berjalan, bisa menggaji ratusan staff setiap bulan dan membuat perusahaan semakin maju.<br /><br />Saya tidak boleh 'merengek' dan tinggal diam, mengharapkan bantuan dan belas kasihan dari orang lain, melontarkan alasan "Saya ingin berhasil, tapi saya tidak punya modal untuk menggaji staff saya??".<br /><br />No way...!<br /><br />Sebagai PEBISNIS, Anda *tidak boleh* punya mental seperti itu. Sebagai PEBISNIS Anda ditantang untuk terus berpikir dan menuntaskan segala permasalahan yang menjadi tanggung jawab Anda, bukan orang lain.<br /><br />Bagaimana Anda mau jadi pebisnis, jika masalah sendiri Anda lontarkan pada orang lain? :-)<br /><br />Siapapun yang menjadi Pebisnis, tentunya ingin bisnisnya menjadi besar dan maju bukan? Nah, jika usaha Anda besar, maka tanggung jawab Anda pun akan semakin besar. Tanggung jawab Anda tidak hanya sebatas untuk kepentingan diri sendiri, tapi lebih banyak untuk orang lain. Maka sikap KEPEMIMPINAN pun menjadi mutlak untuk seorang pebisnis.<br /><br />Menggaji staff hanyalah 'salah satu' dari sekian banyak tanggung jawab yang harus Anda pikirkan pada saat bisnis sudah menjadi besar. Belum memikirkan biaya ini itu, strategi ini dan itu yang harus selalu dipikirkan untuk kelangsungan usaha kita.<br /><br />Banyak orang hanya membayangkan nikmatnya jadi pebisnis dari segi 'keuntungan', tapi mereka melupakan USAHA dan kerja keras pebisnis dalam keseharian. Kegagalan demi kegagalan yang harus mereka pecahkan, dan mereka tidak pernah berhenti hingga apa yang mereka inginkan tercapai.<br /><br />Jika Anda ingin jadi pebisnis yang berhasil, bersiap-siaplah untuk menelan ratusan kegagalan di awal, sebelum mengecap keberhasilan pertama.<br /><br />Jangan melihat asyiknya pebisnis dari keuntungan yang mereka dapatkan. Dari Penghasilan mereka yang miliaran. Lihatlah 'babak belur' nya mereka sebelum mencapai pada posisi sekarang.<br /><br />Menjalankan bisnis tidak selalu tergantung pada 'modal uang' untuk menjalankannya. Tapi lebih pada pola pikir dan sikap kita yang SIAP akan berbagai macam tantangan.<br /><br />Teman, kita hidup di dunia nyata, bukan sinetron. Pebisnis sukses tidak hanya asal memberikan tanda tangan, naik mobil mewah dan liburan ke luar negeri.<br /><br />Yang namanya KERJA KERAS adalah mutlak untuk seorang pebisnis. Berani babak belur di awal. Siapkan mental Anda untuk mengalami kegagalan dan kerugian yang bertubi-tubi. Tidak hanya selalu memikirkan keuntungan.<br /><br />Belajarlah untuk dewasa di mana Anda benar-benar mau menerima kenyataan bahwa tidak ada yang namanya 'sukses instan' di dunia ini. Tidak ada yang namanya sukses gratisan. Semua diperlukan pengorbanan di awal, jerih payah dan usaha yang sangat tidak sedikit.<br /><br />Teman, sukses tidak selalu tergantung pada yang namanya ‘uang’ atau perlu modal. Bukankah banyak di antara kita yang selalu mengatakan uang bisa dicari? Dan ITULAH ujian Anda pertama kali sebagai pebisnis! Ayo pecahkan. Bukan dijadikan sebagai alasan.<br /><br />Ingat, kita telah diberi modal sejak lahir oleh Yang Maha Pemberi Modal, yaitu: akal pikiran. Gunakanlah itu sebagai modal awal dan modal utama Anda.<br /><br />Ingat selalu rumusnya:<br /><br />JIKA ANDA BENAR-BENAR MENGINGINKANNYA, ANDA AKAN MENEMUKAN JALANNYA.<br /><br />Dan tentunya jangan lupa, awali setiap langkah Anda dengan do'a. :-)</span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-61275723185812097412010-10-20T20:10:00.001+07:002010-10-20T20:27:40.250+07:00Pengaruh Cerita Dongeng Anak Terhadap Mental & Prestasi Sebuah BangsaDavid McClelland, seorang pakar psikologi sosial, mengungkapkan hasil penelitiannya yang menyimpulkan sebuah teori bahwa cerita dongeng untuk anak sebelum tidur sangat mempengaruhi prestasi suatu bangsa. McClelland memaparkan penelitiannya terhadap dua negara terkuat abad 16 yaitu Inggris dan Spanyol.<br /><br />Cerita anak di negara Inggris kaya akan muatan spritualitas dan motivasi untuk maju. Sebaliknya, Cerita anak di Spanyol penuh dengan muatan yang membuat anak terlelap dan ternina-bobokan.<span class="fullpost"> Dari begitu banyak cerita dari berbagai negara yang dikumpulkan McClelland dan kemudian diteliti, menunjukkan bahwa negara yang pertumbuhan ekonominya sangat tinggi adalah negara yang memiliki cerita dongeng anak mengandung need for achievement ( kebutuhan berprestasi) yang tinggi.<br /><br />Cerita si Kancil dan Mental Bangsa Indonesia<br /><br />Kemudian salah satu guru besar fakultas budaya universitas Indonesia, Ismail Marahaimin, mengungkapkan hasil penelitian yang senada. Dongeng si Kancil Mencuri Mentimun yang sangat populer di Indonesia bisa jadi adalah salah satu penyebab bobroknya mental pemimpin bangsa. Kancil mencerminkan tokoh yang cerdas tapi licik. Secara tidak disadari cerita ini akan melekat dalam alam bawah sadar anak-anak bahwa mental tokoh seperti kancil patut ditiru.<br /><br />Oleh karena itu,perlu digalakkan kembali dongeng anak-anak yang memotivasi untuk berprestasi, yang mendidik dan menumbuhkan keinginan untuk maju.<br /><br />Tugas Para Penulis, Pendidik, dan Orang Tua<br /><br />Sudah selayaknya menjadi tugas para penulis Indonesia, untuk menciptakan cerita-cerita anak yang bermutu. Jika mulai hari ini saja Indonesia mampu menerbitkan karya sastra anak seperti yang dimiliki Inggris, maka jika merujuk pada penelitian McClelland, 25 tahun ke depan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh pesat.<br /><br />Tentu hal ini juga tidak terlepas peran dari para pendidik dan orang tua, untuk membiasakan siswa dan putra-putrinya membaca cerita dongeng anak yang bermutu, yang mengandung semangat berprestasi lebih banyak lagi. Karena disadari atau tidak, mental bangsa beberapa tahun ke depan, adalah sangat dipengaruhi oleh mental yang disiapkan untuk anak-anak sekarang.<br /><br />Para pendidik dan orang tua hendaknya benar-benar memilihkan bacaan-bacaan yang bagus untuk anak dan bisa dibacakan sebagai pengantar tidur atau saat anak mengalami kejenuhan belajar.<br /><br />The last but not least... saat ini pun ada begitu banyak tontonan di TV yang sangat tidak mendidik (meski tidak semua), dari mulai tontonan sinetron, berita miring, dan masih banyak lagi.<br /><br />Oleh sebab itu, sangat disarankan Anda untuk bisa memilah-milah yang mana yang layak ditonton dan yang mana yang tidak. Karena tanpa disadari, setiap tontonan bisa mempengaruhi mental Anda, dan juga keluarga. </span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-23238568591955054522009-11-29T19:49:00.001+07:002009-11-29T19:52:02.202+07:00Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!Ditulis oleh: Anne Ahira<br /><br />Banyak orang yang suka mengeluh dalam<br />hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan<br />nasib buruk yang menimpanya.<br /><br />Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan<br />kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?<br /><br />Ada pepatah bijak mengatakan :<br /><br /> "You can not chance the wind direction,<br /> but you can only chance your wing<br /> direction"<br /><br />Kita tidak akan pernah bisa merubah<br />arah angin, yang dapat kita lakukan<br />adalah mengubah arah sayap.<br /><span class="fullpost"><br />Dengan kata lain...<br /><br />'Realita' kehidupan tidak akan berubah<br />kecuali kita sendirilah yang mengubah<br />'sudut pandang' terhadap realita yang ada!<br /><br /> Fakta: "Tidak ada seorang pun yang<br /> memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah<br /> yang menentukan pilihan tersebut!"<br /><br />Kebanyakan orang akan tertarik sejenak<br />ketika diingatkan akan hal di atas, tapi<br />kemudian berlalu kembali.... Sementara<br />waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak<br />pernah ada perubahan dalam hidupnya!<br /><br />Sangat disayangkan.<br /><br />Seringkali orang tidak berani melakukan<br />perubahan dalam hidupnya. Dia hanya<br />menunggu, dan menunggu adanya<br />perubahan tersebut.<br /><br />Menunggu bantuan orang lain, menunggu<br />bantuan teman untuk mendapatkan<br />pekerjaan yang enak, sampai menunggu<br />warisan ;-)<br /><br />Sekarang logikanya, jika memang hanya<br />dengan menunggu perubahan itu akan<br />datang, maka jumlah orang sukses<br />seharusnya jauh lebih banyak.<br /><br />Bukankah kenyatannya tidak demikian?<br /><br />Lalu, jika ingin sukses, apa yang<br />seharusnya kita lakukan?<br /><br />Ciptakan perubahan!<br /><br />Jangan selalu menunggu orang lain.<br /><br />Berikut beberapa tips yang bisa membantu<br />kita untuk menciptakan perubahan:<br /><br />1. Do your best, whatever happens<br /> will be for the best!<br /><br /> Lakukan dan selesaikan semua tugas<br /> dan pekerjaan semaksimal mungkin,<br /> bukan hanya terus menunggu dan<br /> berharap.<br /><br /> Lakukan semuanya dengan tujuan<br /> untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik*<br /> yang bisa Kalian capai!<br /><br />2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.<br /><br /> Dengan banyak mengenal orang,<br /> maka pengetahuan kita akan semakin<br /> bertambah.<br /><br /> Seseorang yang kelihatannya sederhana<br /> bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu<br /> yang tidak kita duga!<br /><br /> Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika<br /> kita menjadikan 'setiap orang adalah guru'<br /> dan kehidupan ini adalah universitasnya.<br /><br />3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.<br /><br /> Sikap ini sangat diperlukan jika ingin<br /> mendapatkan kesempatan yang lebih<br /> luas dan cepat dalam berbagai macam hal!<br /><br />4. Bersikaplah Fleksibel.<br /><br /> Cobalah untuk memahami suatu hal<br /> dari berbagai sudut pandang. Jangan<br /> terpaku pada satu cara, yang bisa jadi<br /> tidak lagi relevan kita gunakan.<br /><br /> Dengan bersikap fleksibel, wawasan<br /> kita akan semakin bertambah.<br /><br />Satu hal penting yang harus selalu diingat:<br />Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.<br />Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,<br />bukan orang lain!<br /><br />Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil,<br />maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut.<br />Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan<br />kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya...<br /><br />Bukankah Kalian tidak berharap demikian?<br />Jika memang tidak, tentukan perubahan...<br />MULAI HARI INI. Jangan terus menunggu! ^_^<br /><br />Sukses untuk Kalian :-)<br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-85713300338824438402009-11-29T19:37:00.003+07:002009-11-29T19:47:52.486+07:00Kritik Anda adalah Kue AndaDitulis oleh: Anne Ahira<br /><br />"Anda tidak berhak dipuji kalau tidak<br />bisa menerima kritikan."<br /> -- Halle Berry, 2005<br /><br />Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan<br />Halle Berry, artis peraih Oscar melalui<br />film James Bond 'Die Another Day' di<br />tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie<br />Award.<br /><br />Razzie Award adalah penghargaan yang<br />diberikan kepada mereka yang dinilai<br />aktingnya buruk. Label pemain terburuk<br />ini didapatkan Halle setelah memainkan<br />perannya di film 'Cat Woman'.<br /><span class="fullpost"><br />Ia adalah orang yang pertama kali<br />langsung datang ke tempat pemberian<br />penghargaan tersebut.<br /><br />Tidak ada Aktor dan Artis lain<br />sebelumnya yang sanggup datang dan<br />hanya menyampaikan pesannya melalui<br />video.<br /><br />Sambutannya sungguh menarik : "Saya<br />menerima penghargaan ini dengan tulus.<br />Saya menganggap ini sebagai kritik<br />bagi saya untuk tampil lebih baik di<br />film-film saya berikutnya. Saya masih<br />ingat pesan ibu saya bahwa... 'Kamu<br />tidak berhak dipuji kalau kamu tidak<br />bisa menerima kritikan'."<br /><br />Tepukan tangan sambil berdiri sebagai<br />bentuk ketakjuban dari para hadirin<br />sangat memeriahkan malam itu. Ya,<br />sangat sedikit orang yang sanggup<br />menerima kritikan seperti Halle.<br /><br />Nah, sekarang, apa arti kritik bagi<br />Kalian? Apakah itu musibah buruk?<br />Seperti bencana yang tidak terduga,<br />atau... simbol kehancuran diri? Adakah<br />yang bisa menganggap kritik layaknya ia<br />menerima pujian?<br /><br />Kritik memiliki banyak bentuk...<br /><br />Kritik bisa berupa nasehat, obrolan,<br />sindiran, guyonan, hingga cacian pedas.<br />Wajar saja jika setiap orang tidak suka<br />akan kritik.<br /><br />Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan<br />jika kita berlaku dan tampil sempurna,<br />memuaskan semua orang dan mendapatkan<br />pujian.<br /><br />Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa<br />kita bisa aman dari kritik? Tokh kita<br />hanyalah manusia dengan segala<br />keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia<br />ini lebih banyak orang yang suka<br />mengkritik, daripada dikritik. :-)<br /><br />Kalau Kalian suka sepak bola, pasti<br />sering mengamati para komentator dalam<br />mengeluarkan pernyataan pedasnya.<br /><br />Padahal belum tentu kepandaian mereka<br />dalam mengkritik orang lain sebanding<br />dengan kemampuannya jika disuruh<br />memainkan bola sendiri di lapangan. ;-)<br /><br />Belum lagi para pakar dan pengamat<br />politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka<br />ramai-ramai berkomentar kepada publik,<br />seolah pernyataan merekalah yang paling<br />benar. :-)<br /><br />Namun bukan itu permasalahannya!<br /><br />Pertanyaannya sekarang adalah...<br />seandainya Kalian mendapatkan kritikan,<br />yang sakitnya melebihi tamparan, apa<br />yang harus Kalian lakukan?<br /><br />Jawabannya adalah...<br /><br />=> Nikmatilah setiap kritikan layaknya<br /> kue kegemaran kita!<br /><br />Mungkinkah? Mengapa tidak! :-)<br /><br />Kita mempunyai wewenang penuh untuk<br />mengontrol perasaan kita.<br /> <br />Berikut tips untuk Kalian saat menghadapi<br />kritik:<br /><br />1. Ubah Paradigma Kalian Terhadap Kritik<br /><br />Kalian, tidak sedikit orang yang jatuh<br />hanya gara-gara kritik, meski tidak<br />semua kritik itu benar dan perlu<br />ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan<br />adanya yang *masih peduli* kepada kita.<br /><br />Coba perhatikan perusahaan-perusahaan<br />besar yang harus mengirimkan berbagai<br />survey untuk mengetahui kelemahannya.<br /><br />Bayangkan jika Kalian harus melakukan<br />hal yang sama, mengeluarkan banyak uang<br />hanya untuk mengetahui kekurangan<br />Kalian! LoL. :-)<br /><br />Kritik merupakan kesempatan untuk<br />koreksi diri. Tentu saja akan<br />menyenangkan jika mengetahui secara<br />langsung kekurangan kita, daripada<br />sekedar menerima dampaknya, seperti<br />dikucilkan misalnya.<br /><br />2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik<br /><br />Tidak ada salahnya mencari tahu detil<br />kritik yang disampaikan. Kalian bisa<br />belajar dari mereka dan melakukan<br />koreksi terhadap diri Kalian. Bisa jadi<br />kritik yang disampaikan benar adanya.<br /><br />Jika perlu, justru carilah orang yang<br />mau memberikan kritik sekaligus saran<br />kepada Kalian. Tokh Kalian tidak akan<br />menjadi rendah dengan hal itu.<br /><br />Justru sebaliknya, pendapat orang bisa<br />jadi membuka persepsi, wawasan, maupun<br />paradigma baru yang mendukung goal<br />Kalian.<br /><br />3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!<br /><br />Tanggapi kritik dengan bijak. Kalian<br />tidak perlu merasa marah atau<br />memasukkannya ke dalam hati. Toh<br />menyampaikan pendapat adalah hak semua<br />orang.<br /><br />Nikmatilah apapun yang mereka<br />sampaikan. Tidak ada ruginya untuk<br />ringan dalam mema'afkan seseorang.<br />Anggaplah semua itu untuk perbaikan<br />yang menguntungkan Kalian kelak.<br /><br />Jangan pernah Kalian balas kritik dengan<br />kritik. Karena hal ini hanya akan<br />membuat perdebatan, menguras tenaga &<br />pikiran. Tidak ada gunanya...<br /><br />4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^<br /><br />Ini semua bisa melatih mental kita agar<br />bisa *tegar* menghadapi ujian yang<br />lebih hebat di kemudian hari.<br /><br />Singkatnya, kita memang hanya layak<br />dipuji jika sudah berani menerima<br />kritikan. Meski tidak mudah, asah terus<br />keberanian Kalian untuk menikmati kritik<br />layaknya menikmati kue Kalian.<br /><br />Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan<br />datang apabila kita sudah melakukan<br />sesuatu yang berharga.<br /><br />So, jangan pernah bosan untuk memburu<br />kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan<br />lapang dada! :-)<br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-20213529953684714822009-11-14T14:10:00.001+07:002009-11-29T19:49:16.295+07:00Sempatkan Untuk Mendengar!Ditulis oleh: Anne Ahira<br /><br />Banyak orang bisa 'berkata', namun<br />sedikit yang mau 'mendengar'.<br /><br />Padahal jika kita mau kembali ke hukum<br />alam, seharusnya kita harus lebih<br />banyak mendengar daripada bicara.<br />Bukankah Tuhan memberi kita dua<br />telinga dan hanya satu mulut? :-)<br /><br />Begitupun jika kita saksikan pada bayi<br />yang baru lahir. Indra pendengaran<br />lebih dulu berfungsi daripada yang<br />lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih<br />susah daripada berbicara?<br /><br /><span class="fullpost"><br />Meski secara kasat mata mendengar<br />adalah hal yang gampang, namun nyatanya<br />banyak orang yang lebih suka<br />didengarkan daripada mendengarkan.<br /><br />Mendengarkan merupakan bagian esensi<br />yang menentukan komunikasi efektif.<br />Tanpa kemampuan mendengar yang bagus,<br />biasanya akan muncul banyak masalah.<br /><br />Yang sering terjadi, kita merasa bahwa<br />kitalah yang paling benar. Kita tidak<br />tertarik untuk mendengarkan opini yang<br />berbeda dan hanya tergantung pada cara<br />kita.<br /><br />Selalu merasa benar, paling kompeten,<br />dan tidak pernah melakukan kesalahan.<br />Duh... malaikat kali! :-)<br /><br />Jika kita selalu merasa bahwa diri kita<br />benar, dan cara kitalah yang paling<br />tepat, itu berarti kita tidak pernah<br />mendengarkan.<br /><br />Ide dan opini kita sangat sukar untuk<br />diubah jika fakta tidak mendukung<br />keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta<br />pun kita mungkin hanya akan sekedar<br />meliriknya saja.<br /><br />Mungkin saat ini kita nyaman dengan<br />cara kita, tapi untuk jangka waktu yg<br />panjang, orang-orang akan menolak dan<br />membenci kita.<br /><br />Jika kita mau mulai mendengarkan<br />orang lain, maka suatu saat kita akan<br />menyadari kesalahan kita. Jawaban<br />untuk mengatasi sifat ini adalah<br />mengasah skill mendengar aktif.<br /><br />Mendengar tidak selalu dengan tutup<br />mulut, tapi juga melibatkan partisipasi<br />aktif kita. Mendengar yang baik bukan<br />berharap datangnya giliran berbicara.<br /><br />Mendengar adalah komitmen untuk<br />memahami pembicaraan dan perasaan lawan<br />bicara kita. Ini juga sebagai bentuk<br />penghargaan bahwa apa yang orang lain<br />bicarakan adalah bermanfaat untuk kita.<br />Pada saat yang sama kita juga bisa<br />mengambil manfaat yang maksimal dari<br />pembicaraan tersebut.<br /><br />Seni mendengar dapat membangun sebuah<br />relationship. Jika kita melakukannya<br />dengan baik, orang-orang akan tertarik<br />dengan kita dan interaksi kita akan<br />semakin harmonis.<br /><br />Berikut teknik mudah yang dapat<br />dipraktekkan oleh KAlian dengan sangat<br />wajar untuk menjadi seorang pendengar<br />yang baik :<br /><br />1. Peliharalah kontak mata dengan baik.<br /> Ini menunjukkan kepada lawan bicara<br /> tentang keterbukaan dan kesungguhan<br /> kita<br /><br />2. Condongkan tubuh ke depan.<br /> Ini menunjukkan ketertarikan kita<br /> pada topik pembicaraan. Cara ini<br /> juga akan mengingatkan kita untuk<br /> memiliki sudat pandang yang lain,<br /> yaitu tidak hanya fokus pada diri<br /> kita.<br /><br />3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang<br /> butuh klarifikasi atau ada informasi<br /> baru yang perlu kita selidiki dari<br /> lawan bicara kita.<br /><br />4. Buat selingan pembicaraan yang<br /> menarik. Hal ini bisa membuat<br /> percakapan lebih hidup dan tidak<br /> monoton.<br /><br />5. Cuplik atau ulang beberapa kata<br /> yang diucapkan oleh lawan bicara kita.<br /> Ini menunjukkan bahwa kita memang<br /> mendengarkan dengan baik hingga hapal<br /> beberapa cuplikan kata.<br /><br />6. Buatlah komitmen untuk memahami<br /> apa yang ia katakan, meskipun kita tidak<br /> suka atau marah. Dari sini kita akan<br /> mengetahui nilai-nilai yang diterapkan<br /> lawan bicara kita, yang mungkin berbeda<br /> dengan nilai yang kita terapkan.<br /><br />Dengan berusaha untuk memahami, bisa<br />jadi kita akan menemukan sudut pandang,<br />wawasan, persepsi atau kesadaran baru,<br />yang tidak terpikirkan oleh kita<br />sebelumnya.<br /><br />Seorang pendengar yang baik sebenarnya<br />hampir sama menariknya dengan pembicara<br />yang baik. Jika kita selalu pada pola<br />yang benar untuk jangka waktu tertentu,<br />maka suatu saat kita akan merasakan<br />manfaatnya.<br /><br />Prosesnya mungkin akan terasa lama dan<br />menjemukan, tapi lama-kelamaan akan<br />terasa berharganya upaya yang telah<br />kita lakukan. Kita akan merasa lebih<br />baik atas diri kita, hubungan kita,<br />teman-teman kita, anak-anak kita,<br />maupun pekerjaan.<br /><br />Kesimpulan: Jadilah pendengar yang<br />baik, karena sifat ini bisa menjadi<br />kunci untuk mengembangkan pikiran<br />yang positif, dan merupakan salah satu<br />tangga Kalian untuk mencapai kesuksesan! :-)<br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-70583695021785045082009-11-13T14:41:00.003+07:002009-11-13T14:50:40.139+07:00Sejarah OpensolarisSejarah Opensolaris dari berbagai sumber memang tak lepas dari<br />sejarah UNIX pada mulanya. Pada tahun 1969, Ken Thompson di Lab AT&T<br />Bell menulis versi pertama dari sistem operasi UNIX. UNIX dari awal memang<br />dirancang untuk multitasking dan multiuser dengan interaktif shell yang masih<br />terlihat akrab untuk pengguna UNIX dan Linux sampai hari ini. Selama<br />beberapa tahun, Ken Thompson dan Dennis Ritchie terus menyempurnakan<br />UNIX, yang umumnya digunakan di dalam Lab AT&T Bell.<span class="fullpost"><br />Namun, pada<br />pertengahan akhir tahun 1970-an, UNIX versi 6 dan 7 didistribusikan cukup<br />banyak dan digunakan di berbagai instansi pemerintah dan akademik,<br />termasuk Universitas California di Barkeley. Karena licensi nya yang ringan<br />pada awal versi AT&T’s UNIX, organis</span><span class="fullpost">asi lainnya secara signifikan mulai<br />mengubah dan ikut meningkatkan sistem operasi tersebut. Project inilah yang<br />menyebabkan beberapa cabang utama UNIX, dan yang paling relevan dengan<br />Opensolaris adalah keluarga BSD (Barkeley Software Distribution).<br />Pada tahun 1978, Bill Joy dan rekan-rekannya di Berkeley<br />menambahkan virtual memory, demand paging, dan lain-lain untuk UNIX Versi<br />7 untuk menciptakan sebuah versi UNIX yang disebut 3BSD. Joy dan rekanrekannya<br />terus meningkatkan BSD UNIX selama beberapa tahun,<br />menambahkan TCP / IP networking, C shell, editor VI, dan fitur penting<br />lainnya.<br /></span><br /><span class="fullpost">Pada tahun 1982, Bill Joy mendirikan Sun Microsystems dan pada 1984<br />telah menggunakan UNIX BSD sebagai dasar bagi sistem operasi SunOS yang<br />dijalankan di Sun workstation. Sementara itu, AT & T terus mengembangkan<br />lini UNIX, yang biasa disebut System V, dan perusahaan lain mengembangkan<br />distro mereka sendiri, seperti Microsoft Xenix (yang kemudian menjadi SCO<br />UNIX).<br />Pada akhir tahun 1980-an, Sun dan AT & T mulai mengerjakan sebuah<br />proyek bersama untuk remerge beberapa varian populer UNIX untuk<br />menciptakan System V Release 4. Hasilnya, selesai pada tahun 1990, berisi fitur<br />terbaik dari AT & T’s sebelumnya System V Release 3, Sun SunOS, 4.3BSD, dan<br />Xenix 5, termasuk dukungan T</span><span class="fullpost">CP / IP, Network File System (NFS), Unix File<br />System (UFS), dan Virtual File System (VFS) interface. Selain itu, System V<br />Release 4 (SVR4) benar-benar dipenuhi standar Portable Operating System<br />Interface (POSIX), yang mendefinisikan pemrograman aplikasi interface,<br />utilitas, dan aspek-aspek lain dari sistem operasi. Secara teori, sebuah program<br />POSIX interface ditulis untuk dapat berjalan pada POSIX-compliant sistem<br />operasi. Pada tahun 1992, SVR4 menjadi dasar dari Sun sistem operasi baru,<br />Solaris 2.0.<br />Sejak itu, Sun terus-</span><span class="fullpost">menerus memperkuat Solaris dengan fitur seperti<br />kernel lab pengalokasi memori, multithreaded kernel dan dukungan proses<br />multithreaded, kernel 64-bit dan banyak lainnya. Rilis terbaru Solaris, Solaris<br />10, memperkenalkan beberapa fitur baru yang menarik seperti dynamic tracing<br />facility (DTrace), Service Management Facility (SMF), zone, dan ZFS file<br />system.<br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxRHNUzvfYxK9exiztj_q-ArF3Fmb8Q4RAE0oL4SkJXRbrlO20QqMkwezjC88yUtd-kqco0mUmHdvZ-w1_LrjOw3LU3lPovfoKEevnKsc0ellTEACRj74IEaRxWRYJZ9EfdZBdMOe5WZvR/s1600-h/untitled.bmp"><img style="cursor: pointer; width: 282px; height: 239px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxRHNUzvfYxK9exiztj_q-ArF3Fmb8Q4RAE0oL4SkJXRbrlO20QqMkwezjC88yUtd-kqco0mUmHdvZ-w1_LrjOw3LU3lPovfoKEevnKsc0ellTEACRj74IEaRxWRYJZ9EfdZBdMOe5WZvR/s200/untitled.bmp" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5403491315033898754" border="0" /></a><br /><span class="fullpost">Pada tahun 2005, Solaris menjadi sistem operasi proprietary pertama<br />yang mau merilis versi opensource. Source code yang terbuka pada dasarnya<br />adalah source untuk Solaris 10, yang telah pertama kali dirilis sekitar lima bulan<br />sebelumnya. Sejak saat itu, beberapa pengembangan aktif di OpenSolaris telah<br />backported dan dirilis di Solaris 10 pembaruan. Sangat penting untuk dicatat<br />bahwa backports dari fitur OpenSolaris ke Solaris 10 hanya dapat dilakukan<br />oleh Sun Solaris 10 karena sumber kode ini tidak open source.<br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-27645470658315417942009-11-10T21:47:00.004+07:002009-11-13T16:20:50.501+07:00Ditulis oleh: Suci Dewi Mega wati<br />Assalamualikum Wr. Wb.<br /><br />Tiada manusia itu yang sempurna "ingat"...!<br />manusia sebelum dilahirkan di bumi ini tanpa baju, aqal fikiran, dan dalam keadaan bodoh manusia dijadikan dari bahan yang jorok berupa seperma dan sel telur yang telah menyatu dan beberapa bulan kemudian menjadi segumpal darah yang sampainya mengalir pada dalam jiwa raga manusia jikalau darah itu kotor masuk dalam diri manusia tersebut. pasti akan rusak akhlaknya dan jikalau darah itu baik yang masuk dalam diri manusia maka akan sebaliknya.<br /><span class="fullpost"><br />Hamba Allah SWT yang sholeh ingat kalian itu dari mana asalnya ketika engkau belum di lahirkan di bumi, ketika engkau didalam rahim ibu mu berumur 4 bulan kamu itu menangis dan tidak ingin ke dunia yang sudah rusak ini dan kamu dalam umur 4 bulan kamu itu ingin hidup di surga saja. <br /><br />Tapi takdir Allah SWT mengatakan peyan dilahirkan dibumi sebagai malaikatnya itu Ibumu yang mendidikmu, membesarkanmu, merawatmu, dan ayah mencari nafkan tuk keluarganya dan anak2 yang melawan terik matahari yang begitu panasnya demi mencari kehalalan dan ridho illahi.<br /><br />pada waktu kita2 , berdua masih kecil sifat mu lugu, malu dan tidak mempunyai dosapun<br />yang sebagai bebanmu ketika Allah memperhitungkan pada hari perhitungannya dan mempertimbangkan dimana kita akan bertempat disurga atu di neraka jahanam (naudzu bilaa himindalik).<br /><br />Hamba Allah yang sholeh ingat manusia di dunia ini memang dan tidak pantas tuk menyombongkan diri kecuali Dzat yang telah menciptan segala isi bumi yang Maha Esa.<br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-23948322023199772322009-11-10T21:21:00.002+07:002009-11-10T21:27:15.153+07:00Dimana Letak Bahagia Anda?Ditulis oleh: Anne Ahira<br /><br />"Tempat untuk berbahagia itu ada di<br />sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.<br />Cara untuk berbahagia ialah dengan<br />membuat orang lain berbahagia"<br /> -- Robert G. Ingersoll<br /><br />Kalian, apakah saat ini merasa bahagia?<br /><br />Di mana letak kebahagiaan Kalian<br />sesungguhnya? Apakah pada moleknya<br />tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan<br />harta?<span class="fullpost"><br /><br />....atau barangkali punya mobil mewah &<br />tingginya jabatan?<br />Jika itu semua sudah Kalian dapatkan,<br />apakah Kalian bisa memastikan bahwa<br />Kalian *akan* bahagia?<br /><br />Hari ini saya akan mengajak Kalian untuk<br />melihat, kalau limpahan harta tidak<br />selalu mengantarkan pada kebahagiaan<br /><br />Dan ini kisah nyata...<br /><br />Ada delapan orang miliuner yang memiliki<br />nasib kurang menyenangkan di akhir<br />hidupnya. Tahun 1923, para miliuner<br />berkumpul di Hotel Edge Water Beach<br />di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,<br />mereka adalah kumpulan orang-orang yang<br />sangat sukses di zamannya.<br /><br />Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25<br />tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya<br />satu persatu :<br /><br />=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,<br /> perusahaan besi baja ternama waktu itu.<br /><br /> Dia mengalami kebangkrutan total,<br /> hingga harus berhutang untuk membiayai<br /> 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.<br /><br />=> Richard Whitney, President New York<br /> Stock Exchange. Pria ini harus<br /> menghabiskan sisa hidupnya dipenjara<br /> Sing Sing.<br /><br />=> Jesse Livermore (raja saham "The<br /> Great Bear" di Wall Street), Ivar<br /> Krueger (CEO perusahaan hak cipta),<br /> Leon Fraser (Chairman of Bank of<br /> International Settlement), ketiganya<br /> memilih mati bunuh diri.<br /><br />=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas<br /> terbesar di Amerika Utara. Hupson<br /> sakit jiwa dan meninggal di rumah<br /> sakit jiwa.<br /><br />=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung<br /> terbesar di dunia, meninggal di<br /> negeri orang lain.<br /><br />=> Albert Fall, anggota kabinet<br /> presiden Amerika Serikat, meninggal<br /> di rumahnya ketika baru saja keluar<br /> dari penjara.<br /><br />Kisah di atas merupakan bukti, bahwa<br />kekayaan yang melimpah bukan jaminan<br />akhir kehidupan yang bahagia!<br /><br />Kebahagiaan memang menjadi faktor yang<br />begitu didambakan bagi semua orang.<br /><br />Hampir segala tujuan muaranya ada pada<br />kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa<br />merasakan *hidup* jika sudah menemukan<br />kebahagiaan.<br /><br />Pertanyaannya, di mana kita bisa<br />mencari kebahagiaan?<br /><br />Apakah di pusat pertokoan? Salon<br />kecantikan yg mahal? Restoran mewah?<br />Di Hawaii? di Paris? atau di mana?<br /><br />Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu<br />dicari kemana-mana... karena ia ada <br />di hati setiap manusia.<br /><br />Carilah kebahagiaan dalam hatimu!<br />Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!<br />Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...<br /><br />Hari ini saya akan berbagi tips<br />bagaimana kita sesungguhnya bisa<br />mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*.<br /><br />Berikut adalah tips yang bisa Kalian<br />lakukan:<br /><br />1. Mulailah Berbagi!<br /><br /> Ciptakan suasana bahagia dengan cara<br /> berbagi dengan orang lain. Dengan cara<br /> berbagi akan menjadikan hidup kita<br /> terasa lebih berarti.<br /><br />2. Bebaskan hati dari rasa benci,<br /> bebaskan pikiran dari segala<br /> kekhawatiran.<br /><br /> Menyimpan rasa benci, marah atau dengki<br /> hanya akan membuat hati merasa tidak<br /> nyaman dan tersiksa.<br /><br />3. Murahlah dalam memaafkan!<br /><br /> Jika ada orang yang menyakiti, jangan<br /> balik memaki-maki. Mendingan berteriak<br /> "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".<br /><br /> Dengan memiliki sikap demikian, hati<br /> kita akan menjadi lebih tenang, dan<br /> amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?<br /> Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)<br /><br />4. Lakukan sesuatu yang bermakna.<br /><br /> Hidup di dunia ini hanya sementara.<br /> Lebih baik Kalian gunakan setiap waktu<br /> dan kesempatan yang ada untuk melakukan<br /> hal-hal yang bermakna, untuk diri<br /> sendiri, keluarga, dan orang lain.<br /><br /> Dengan cara seperti ini maka<br /> kebahagiaan Kalian akan bertambah dan<br /> terus bertambah.<br /><br />5. Dan yang terakhir, Kalian jangan<br /> terlalu banyak berharap pada orang<br /> lain, nanti Kalian akan kecewa!<br /><br />Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung<br />jawab masing-masing, bukan tanggung<br />jawab teman, keluarga, kekasih, atau<br />orang lain.<br /><br />Lebih baik kita perbanyak harap hanya<br />kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.<br /><br />Karena Dia-lah yang menciptakan kita,<br />dan Dia-lah yang menciptakan segala<br />'rasa', termasuk rasa bahagia yang<br />selalu Kalian inginkan. ^_^'<br /><br />Sampai bertemu minggu depan! :-)<br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-63516827076894683812009-11-02T22:04:00.005+07:002009-11-10T21:28:31.917+07:00Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!Ditulis Oleh: Anne Ahira<br /><br />semuanya, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,<br />karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan<br />melelahkan.<br /> <br />'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa<br />menjadi masalah besar bagi sebagian orang!<br /><br />Apakah kalian termasuk yang demikian? :-)<br /><span class="fullpost"> <br />Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal<br />yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol<br />kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,<br />sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!<br /><br />Kesendirian bisa memiliki dua makna...<br /><br />Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,<br />tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk<br />perasaan saja.<br /><br />Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun<br />merasakan kesunyian. Mungkin kalian pernah mengalami<br />hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan<br />rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain<br />sebagainya..!<br /> <br />Satu hal yang perlu kalian ingat, kesendirian dengan arti<br />apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu<br />mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan<br />segala situasinya.<br /> <br />Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih<br />bermakna? Lakukan hal berikut :<br /> <br />1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif<br /> yang sangat kalian sukai, misalnya dengan membaca,<br /> menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan<br /> <br />. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih<br /> menyenangkan!<br /> <br />2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi<br /> impian kalian dan belum sempat dilakukan. Kalian bisa<br /> membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman<br /> dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.<br /> <br /> Percaya, cara ini akan menyadarkan kalian akan<br /> sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.<br /> Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi<br /> menyenangkan? ;-)<br /> <br />3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang<br /> keinginan yang ingin kalian wujudkan selagi masih<br /> hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali<br /> 'keinginan gila' saat kalian masih kecil? Atau mimpi-<br /> mimpi lain yang belum terlaksanakan?<br /> <br /> Saat itu Kalian akan sadar, ternyata banyak sekali<br /> hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!<br /> <br />4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal<br /> *utama* dan yang pertama yang harus kalian lakukan...<br /> Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri kalian.<br /> Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat<br /> keberadaan kalian di dunia.<br /> <br /> Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin<br /> kokoh kemampuan kalian mengarungi kehidupan,<br /> dengan segala situasinya.<br /> <br />Intinya, jangan biarkan kalian terjebak dalam kesendirian<br />dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya<br />berlarut-larut, hingga membuat kalian putus asa.<br /> <br />Kalau kalian mau membuka mata, kita sebenarnya tidak<br />pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar<br />kita.<br /> <br />Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa kalian<br />jadikan teman, dan ajak bicara!<br /> <br />Jika kalian mau terbuka, dalam kesendirian kalian bisa<br />merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian kalian bisa<br />menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,<br />dan memaksimalkan potensi yang kalian miliki.<br /> <br />Dalam kesendirian pula kalian bisa mengungkap<br />kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan<br />ego yang seringkali kalian temukan di keramaian!<br /> <br />Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan<br />saja kepada setiap orang, termasuk kepada kalian.<br /> <br />Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini kalian sedang<br />dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',<br />Kalian harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya<br />mematikan!<br /><br />Kelola-lah perasaan kalian dengan baik, dan buatlah<br />kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)<br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-75412324980268814462009-10-28T15:23:00.001+07:002009-11-10T21:28:50.810+07:00Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!Ditulis oleh: Anne Ahira<br /><br />"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.<br />Tetapi, marah pada orang yang tepat,<br />dengan kadar yang sesuai, pada waktu<br />yang tepat, demi tujuan yang benar, dan<br />dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah." <br />-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.<br /><br />Mampu menguasai emosi, seringkali orang<br />menganggap remeh pada masalah ini.<br />Padahal, kecerdasan otak saja tidak<br />cukup menghantarkan seseorang mencapai<br />kesuksesan.<span class="fullpost"><br />Justru, pengendalian emosi yang baik<br />menjadi faktor penting penentu<br />kesuksesan hidup seseorang.<br /><br />Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran<br />mental dari seseorang yang cerdas dalam<br />menganalisa, merencanakan dan<br />menyelesaikan masalah, mulai dari yang<br />ringan hingga kompleks.<br /><br />Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa<br />memahami, mengenal, dan memilih<br />kualitas mereka sebagai insan manusia.<br />Orang yang memiliki kecerdasan emosi<br />bisa memahami orang lain dengan baik<br />dan membuat keputusan dengan bijak.<br /><br />Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait<br />erat dengan bagaimana seseorang dapat<br />mengaplikasikan apa yang ia pelajari<br />tentang kebahagiaan, mencintai dan<br />berinteraksi dengan sesamanya.<br /><br />Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan<br />bertanggung jawab dalam segala hal yang<br />terjadi dalam hidupnya sebagai bukti<br />tingginya kecerdasan emosi yang<br />dimilikinya.<br /><br />Kecerdasan emosi lebih terfokus pada<br />pencapaian kesuksesan hidup yang <br />*tidak tampak*.<br /><br />Kesuksesan bisa tercapai ketika<br />seseorang bisa membuat kesepakatan<br />dengan melibatkan emosi, perasaan dan<br />interaksi dengan sesamanya. <br /><br />Terbukti, pencapaian kesuksesan secara <br />materi tidak menjamin kepuasan hati <br />seseorang.<br /><br />Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang<br />juga dikenal dengan sebutan "EQ"),<br />dikenalkan melalui pasar dunia.<br /><br />Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang<br />untuk mengatasi dan menggunakan emosi<br />secara tepat dalam setiap bentuk<br />interaksi lebih dibutuhkan daripada<br />kecerdasan otak (IQ) seseorang.<br /><br />Sekarang, mari kita lihat, bagaimana<br />emosi bisa mengubah segala keterbatasan<br />menjadi hal yang luar biasa....<br /><br />Seorang miliuner kaya di Amerika<br />Serikat, Donald Trump, adalah contoh<br />apik dalam hal ini. Di tahun 1980<br />hingga 1990, Trump dikenal sebagai<br />pengusaha real estate yang cukup<br />sukses, dengan kekayaan pribadi yang<br />diperkirakan sebesar satu miliar US<br />dollar.<br /><br />Dua buku berhasil ditulis pada puncak<br />karirnya, yaitu "The Art of The Deal<br />dan Surviving at the Top". Namun jalan<br />yang dilalui Trump tidak selalu<br />mulus...<br /><br />Kalian ingat depresi yang melanda dunia<br />di akhir tahun 1990? Pada saat itu<br />harga saham properti pun ikut anjlok<br />dengan drastis. Hingga dalam waktu<br />semalam, kehidupan Trump menjadi sangat<br />berkebalikan.<br /><br />Trump yang sangat tergantung pada<br />bisnis propertinya ini harus menanggung<br />hutang sebesar 900 juta US Dollar!<br />Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi<br />kebangkrutannya.<br /><br />Beberapa temannya yang mengalami nasib<br />serupa berpikir bahwa inilah akhir<br />kehidupan mereka, hingga benar-benar<br />mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh<br />diri.<br /><br />Di sini kecerdasan emosi Trump<br />benar-benar diuji. Bagaimana tidak,<br />ketika ia mengharap simpati dari mantan<br />istrinya, ia justru diminta memberikan<br />semua harta yang tersisa sebagai ganti<br />rugi perceraian mereka.<br /><br />Orang-orang yang dianggap sebagai teman<br />dekatnya pun pergi meninggalkannya<br />begitu saja. Alasan yang sangat<br />mendukung bagi Trump untuk putus asa<br />dan menyerah pada hidup. Namun itu<br />tidak dilakukannya.<br /><br />Trump justru memandang bahwa ini<br />kesempatan untuk bekerja dan mengubah<br />keadaan. Meski secara finansial ia<br />telah kehilangan segalanya, namun ada<br />"intangible asset" yang tetap<br />dimilikinya.<br /><br />Ya, Trump memiliki pengalaman dan<br />pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh<br />lebih berharga dari semua hartanya yang<br />pernah ada!<br /><br />Apa yang terjadi selanjutnya?<br /><br />Fantastis, enam bulan kemudian Trump<br />sudah berhasil membuat kesepakatan<br />terbesar dalam sejarah bisnisnya.<br /><br />Tiga tahun berikutnya, Trump mampu<br />mendapat keuntungan sebesar US$3<br />Milliar. Ia pun berhasil menulis<br />kembali buku terbarunya yang diberi<br />judul "The Art of The Comeback".<br /><br />Dalam bukunya ini Trump bercerita<br />bagaimana kebangkrutan yang menimpanya<br />justru menjadikannya lebih bijaksana,<br />kuat dan fokus daripada sebelumnya.<br /><br />Bahkan ia berpikir, jika saja musibah<br />itu tidak terjadi, maka ia tidak akan<br />pernah tahu teman sejatinya dan tidak<br />akan menjadikannya lebih kaya dari yang<br />sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)<br /><br />Kecerdasan Emosi memberikan seseorang<br />keteguhan untuk bangkit dari kegagalan,<br />juga mendatangkan kekuatan pada<br />seseorang untuk berani menghadapi<br />ketakutan.<br /><br />Tidak sama halnya seperti kecerdasan<br />otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir<br />pada setiap org & bisa dikembangkan.<br /><br />Berikut beberapa tips bagaimana cara<br />mengasah kecerdasan emosi:<br /><br />1. Selalu hidup dengan keberanian.<br /><br /> Latihan dan berani mencoba hal-hal baru<br /> akan memberikan beragam pengalaman dan<br /> membuka pikiran dengan berbagai<br /> kemungkinan lain dalam hidup.<br /><br />2. Selalu bertanggung jawab dalam<br /> segala hal.<br /><br /> Ini akan menjadi jalan untuk bisa<br /> mendapatkan kepercayaan orang lain dan<br /> mengendalikan kita untuk tidak mudah<br /> menyerah. "being accountable is being<br /> dependable"<br /><br />3. Berani keluar dari zona nyaman.<br /><br /> Mencoba keluar dari zona nyaman akan<br /> membuat kita bisa mengeksplorasi banyak<br /> hal.<br /><br />4. Mengenali rasa takut dan mencoba<br /> untuk menghadapinya.<br /><br /> Melakukan hal ini akan membangun rasa<br /> percaya diri dan dapat menjadi jaminan<br /> bahwa segala sesuatu pasti ada<br /> solusinya.<br /><br />5. Bersikap rendah hati.<br /><br /> Mau mengakui kesalahan dalam hidup<br /> justru dapat meningkatkan harga diri<br /> kita.<br /><br />So, kuasailah kecerdasan emosi Kalian!<br /><br />Karena mengendalikan emosi merupakan<br />salah satu faktor penting yang bisa<br />mengendalikan Kalian menuju sukses dan<br />juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)<br /><br />Sampai ketemu minggu depan! :-)<br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-85095433778597413392009-10-24T14:38:00.003+07:002009-11-02T22:04:17.666+07:00Nikmati PerbedaanDitulis oleh: Anne Ahira<br /><br />Perbedaan adalah anugrah dari<br />Yang Maha Kuasa!<br /><br />Lihatlah sekeliling kita, indahnya<br />warna-warni bunga, warna-warni satwa,<br />dan segala keragaman lain yang<br />menghiasi dunia.<br /><br />Bayangkan kalau kita hanya mengenal<br />warna hitam saja! Alangkah gelapnya<br />dunia ini! :-)<span class="fullpost"><br />Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni,<br />kita tidak akan merasakan hidup<br />semeriah dan seindah sekarang ini,<br />betul?! :-)<br /><br />Begitu pun dengan kehidupan, setiap<br />insan selalu berhadapan dengan segala<br />macam perbedaan dan warna-warni<br />kehidupan.<br /><br />Tapi sayang, tidak semua orang mampu<br />melihat perbedaan sebagai kekayaan.<br />Banyak orang merasa tersiksa karena<br />perbedaan alias mereka tidak mampu<br />menikmatinya.<br /><br />Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya<br />karena perbedaan. Entah itu perbedaan<br />warna kulit, agama, suku bangsa,<br />prinsip, atau sekadar pendapat.<br /><br />Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu<br />yang bisa dihindari. Setiap orang lahir<br />dengan perbedaan dan keunikannya<br />masing-masing. Mulai dari perbedaan<br />fisik, pola pikir, kesenangan, dan<br />lain-lain.<br /><br />Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama.<br />Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak<br />selalu menguntungkan.<br /><br />Coba bayangkan, seandainya semua orang<br />memiliki kemampuan memimpin, lantas<br />siapa yang mau dipimpin? Kalau semua<br />orang menjadi orang tua, siapa yang mau<br />jadi anak? Siapa juga yang akan<br />menerima sedekah, jika semua orang<br />ditakdirkan kaya?<br /><br />Perbedaan ada bukan untuk dijadikan<br />alat perpecahan. Banyak hal positif<br />yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.<br />Namun, tentu saja semua itu harus<br />bersyarat. Nah, syarat apa saja yang<br />harus dipenuhi?<br /><br />Berikut di antaranya...<br /><br />1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.<br /><br /> Berpikirlah positif dengan mensyukuri<br /> adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan<br /> sebagai kekayaan. Cara pandang yang<br /> benar akan melahirkan sikap yang tepat.<br /><br /> Ada baiknya kita mencari persamaan<br /> terlebih dahulu, sebelum mencari<br /> perbedaan.<br /><br />2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.<br /><br /> Musyawarah untuk mencapai kesepakatan<br /> adalah jalan yang tepat untuk mengelola<br /> perbedaan.<br /><br /> Berlatihlah utk menghargai, menerima,<br /> menjalankan dan bertanggungjawab<br /> terhadap keputusan bersama, meski<br /> berlawanan dengan ide awal kita.<br /><br />3. Selalu posisikan segala sesuatu<br /> pada tempatnya.<br /><br /> Saat bekerja sama dengan orang lain,<br /> salurkan potensi, karakter, minat yang<br /> berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.<br /><br /> Cara ini akan mendorong tercapainya<br /> tujuan bersama dan mendukung<br /> pengembangan potensi masing-masing<br /> individu.<br /><br />4. Jangan pernah meremehkan orang lain.<br /><br /> Apapun dan bagaimana pun kondisi atau<br /> pendapat orang lain, perlakukan mereka<br /> selayaknya diri kita ingin diperlakukan.<br /><br /> Anggaplah semua orang penting. Mereka<br /> memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi<br /> tdk bisa digantikan oleh orang lain.<br /><br />5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.<br /><br /> Merasa diri paling penting dan lebih<br /> baik daripada orang lain *tidak akan*<br /> menambah nilai lebih bagi kita. Toh<br /> kita tidak bisa hidup tanpa orang lain.<br /><br /> Jadilah beton dalam bangunan. Meski<br /> tidak nampak, namun sesungguhnya ialah<br /> yang menjadi penyangga kokohnya sebuah<br /> bangunan. :-)<br /><br />6. Cari sumber informasi yang terjamin<br /> kebenarannya.<br /><br /> Perbedaan bisa muncul karena informasi<br /> yang salah. Oleh sebab itu, pastikan<br /> sumber informasi kita bisa terjamin dan<br /> dapat dipercaya kebenarannya. Lebih<br /> bagus lagi jika disertai bukti yang<br /> mendukung.<br /><br />7. Koreksi diri sendiri sebelum<br /> menyalahkan orang lain.<br /><br /> Menyalahkan orang lain terus menerus<br /> tidak akan banyak membantu kita. Bisa<br /> jadi kesalahan sebenarnya terletak pada<br /> diri kita. Karenanya, koreksi diri<br /> sendiri terlebih dahulu merupakan<br /> langkah yang paling bijaksana.<br /><br />So, berhentilah menyesalkan perbedaan.<br />Karena jika tidak,kita akan<br />kehilangan sumber kebahagiaan! :-)<br /><br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-60519016338116376292009-10-14T16:06:00.002+07:002009-10-24T14:34:27.313+07:00Protes Miyabi, Jangan BerlebihanRencana kedatangan Miyabi ke Indonesia dalam rangka membintangi film berjudul Menculik Miyabi memicu penolakan. Di antaranya dari MUI dan FPI. Karena protes itu, Miyabi kini terus nampang di media massa. Akibatnya, masyarakat yang semula tidak kenal, kini mengenal Miyabi. Publik pun jadi penasaran.<span class="fullpost"><br />Langkah menolak Miyabi ternyata tidak efektif. Karena itu, tak perlu berlebihan dalam menolak Miyabi. Jika berlebihan, justru Miyabi dan rumah produksi film tersebut semakin diuntungkan. <br /><br />Lagi pula, tanpa kehadiran Miyabi ke Indonesia pun negeri ini tidak bebas dari film porno. Di TV banyak tayangan yang "cukup berani." Di internet, film porno tersaji. Kalau mau protes, protes saja ke pemerintah agar serius menindak banyaknya film porno di internet.<br /><br />Amin Mustofa S Pd, Pilanggede, Balen, Bojonegoro, Jawa Timur<br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-41554926528416880432009-10-07T14:33:00.001+07:002009-10-07T15:58:00.775+07:00Pondok Aq<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6ib7Y9qdSvdJON4T-HWbwpo8_BWcqhusTLtM44ptd26jhuxUDCw_hzb-0IPdgaqTUVv2rjp8btvC9deCklnM6PcVaQOr3gEXbzLPvMyYORwkEYTl78CkAXkvZBi1IjtPgVKHu7gwZigpZ/s1600-h/DSC00648.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6ib7Y9qdSvdJON4T-HWbwpo8_BWcqhusTLtM44ptd26jhuxUDCw_hzb-0IPdgaqTUVv2rjp8btvC9deCklnM6PcVaQOr3gEXbzLPvMyYORwkEYTl78CkAXkvZBi1IjtPgVKHu7gwZigpZ/s200/DSC00648.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389770425886939490" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeahl6rDScBPBUQTo-qmxlRr2kFKrRQbDU6EgordS-JpI_bZ1lBfDEESazCS2ZIX4SGyf7L7ibUTAuqUtJAzM0GWL-55bKbnuzWybMjdccIxcJH6dTrDyD3zboRGPwP6YLtTqkEcDVSwEi/s1600-h/DSC00606.JPG"> <img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeahl6rDScBPBUQTo-qmxlRr2kFKrRQbDU6EgordS-JpI_bZ1lBfDEESazCS2ZIX4SGyf7L7ibUTAuqUtJAzM0GWL-55bKbnuzWybMjdccIxcJH6dTrDyD3zboRGPwP6YLtTqkEcDVSwEi/s200/DSC00606.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389770436084470498" border="0" /></a><span class="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvEp_PQ5-IBusooknlyEXGPBaH0XmqbS5UwUsbWPY4xdRB-Z0Ep6Y4c1Cj7ZLWIoWAt67U3N3FZ5CnPAxqD3kOjOiEyppyEz7LrZdHm02LlcC9KdR7LtnRuV_2BHQnVYGa9b-9HL5hDiYV/s1600-h/DSC00547.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvEp_PQ5-IBusooknlyEXGPBaH0XmqbS5UwUsbWPY4xdRB-Z0Ep6Y4c1Cj7ZLWIoWAt67U3N3FZ5CnPAxqD3kOjOiEyppyEz7LrZdHm02LlcC9KdR7LtnRuV_2BHQnVYGa9b-9HL5hDiYV/s200/DSC00547.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389770413754005074" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_Y0mVeX8ShG5NdvPDWqMTECeuU-c4v-VmHRA32YyXwsod5hHL94GXFMT_GXU2Wnt5WjD8RasIxWPh0lqZebdVsBvBrkDwlEyJk4xnGwSr9R5tWElbH7UpC9UtzXJVKiFz6BdsaX80-DfB/s1600-h/DSC00535.JPG"> <img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_Y0mVeX8ShG5NdvPDWqMTECeuU-c4v-VmHRA32YyXwsod5hHL94GXFMT_GXU2Wnt5WjD8RasIxWPh0lqZebdVsBvBrkDwlEyJk4xnGwSr9R5tWElbH7UpC9UtzXJVKiFz6BdsaX80-DfB/s200/DSC00535.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389770406416705602" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyVN-wCVql9GWGrxGlCLULjcXK9SQ_9k6BUzYDwmAgoznrcEksDIJTwppjRYFh0FaooUAkmYdLcpX0_3EEfLdPn3Wk_-38i2Lskgs7UjsQ9B_lGG-njqZmcScEZrQufuMmeGLfwu-_NlwO/s1600-h/DSC00525.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyVN-wCVql9GWGrxGlCLULjcXK9SQ_9k6BUzYDwmAgoznrcEksDIJTwppjRYFh0FaooUAkmYdLcpX0_3EEfLdPn3Wk_-38i2Lskgs7UjsQ9B_lGG-njqZmcScEZrQufuMmeGLfwu-_NlwO/s200/DSC00525.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389770392584924418" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-60882742859151297312009-09-04T10:01:00.005+07:002009-09-04T11:15:47.071+07:00Prakerin in Telkom Lamongan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeeIVVIvUNKNgCQn0r04FU5AYme3DS5xb-LujrfXFdaeJkuStX6idj6n6XfbfNyOinZWaa1l3gtTx-jOKNlT2kFgSOjXE3RXZaoJYlnUs-3ZOxIPeEvHkw6-jffgjOILrD-wpMQwtDAWZZ/s1600-h/DSCN7037.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeeIVVIvUNKNgCQn0r04FU5AYme3DS5xb-LujrfXFdaeJkuStX6idj6n6XfbfNyOinZWaa1l3gtTx-jOKNlT2kFgSOjXE3RXZaoJYlnUs-3ZOxIPeEvHkw6-jffgjOILrD-wpMQwtDAWZZ/s200/DSCN7037.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377459553146798770" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijYTppyOa_ej7zLel3nXFFZEHR_F2SB7dHdzlD701UPyl2OmQXQCaVQwLNY3DF9WAK_esNKj9fk_3wTbjjAtAYe9WGIzZ1ijL6X-8Pp_YPHAZyK8qkLLN79ADrMShldwsaMbFMIiEJ-RaG/s1600-h/DSCN6997.JPG"> <img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijYTppyOa_ej7zLel3nXFFZEHR_F2SB7dHdzlD701UPyl2OmQXQCaVQwLNY3DF9WAK_esNKj9fk_3wTbjjAtAYe9WGIzZ1ijL6X-8Pp_YPHAZyK8qkLLN79ADrMShldwsaMbFMIiEJ-RaG/s200/DSCN6997.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377449818386596034" border="0" /></a><br /><br /><br /><span class="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtP_z9p19ecQ6aevgfOCgoPbdR3kcvilcwMCv99ClIm9xL8ixcmgAoSC7zrfkrn2_JKFZSvapAxsb5qG8RWDBEaU79hGtgFKbGDS3wL0rsk7cIMW2zYLFgJ5uMVZuNl1jnCPuEqJwpFsIC/s1600-h/DSCN6984.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtP_z9p19ecQ6aevgfOCgoPbdR3kcvilcwMCv99ClIm9xL8ixcmgAoSC7zrfkrn2_JKFZSvapAxsb5qG8RWDBEaU79hGtgFKbGDS3wL0rsk7cIMW2zYLFgJ5uMVZuNl1jnCPuEqJwpFsIC/s200/DSCN6984.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377459541936961554" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipF4-RL99uWEYv_jL96n-q9fyLaNXrZEyQ8gXNc-3PWvzlXHV14GgOzWDG4ZzdrHYdsWy58bIKxQ6Q7pbBLa0HHWl1Jozs1qCPUp-KidoV0s17WHJEUo_HxHJkYsFVRKC8UFv3-VQ7bCwO/s1600-h/DSCN7039.JPG"> <img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipF4-RL99uWEYv_jL96n-q9fyLaNXrZEyQ8gXNc-3PWvzlXHV14GgOzWDG4ZzdrHYdsWy58bIKxQ6Q7pbBLa0HHWl1Jozs1qCPUp-KidoV0s17WHJEUo_HxHJkYsFVRKC8UFv3-VQ7bCwO/s200/DSCN7039.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377459559771853442" border="0" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhctzBPHDe6IGWCl7V1HxquNHt9uI9binxTYVcHC-jINCXR18EctYM_fXjFuf3Jnzt6YG-QOETn7CHBs04H4pfKlmDHlf8xm2kLtpfFs9DeHNTarZ9Nz8TbnDR9OoPlJysxpJ-Gxl2cfMKy/s1600-h/DSCN6986.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhctzBPHDe6IGWCl7V1HxquNHt9uI9binxTYVcHC-jINCXR18EctYM_fXjFuf3Jnzt6YG-QOETn7CHBs04H4pfKlmDHlf8xm2kLtpfFs9DeHNTarZ9Nz8TbnDR9OoPlJysxpJ-Gxl2cfMKy/s200/DSCN6986.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377449808300545218" border="0" /></a><br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5996396718263431817.post-61739533604388937232009-09-02T14:23:00.000+07:002009-09-02T14:32:12.068+07:00Cara Mendownload File Dengan BaikKetika Anda mendownload sebuah file di internet, pasti ada pilihan “Run” program atau “Save” program. Mungkin bila sekilas diperhatikan keduanya terlihat memiliki fungsi yang sama, yaitu mengantar file menuju set up program dan menginstalnya di komputer Anda. Namun ternyata keduanya memiliki peran yang berbeda. Berikut tips penting agar Anda bisa membedakan kapan memilih “Run” dan kapan memilih “Save”.<span class="fullpost"><br />Jika Anda memilih “Save” Anda bisa memilih kemana tujuan setup file (misalnya ke My Downloads atau ke desktop). Dari sini Anda bisa menyimpan ke disket jika sewaktu-waktu ingin menginstalnya lagi.<br /><br />Jika memilih “Run” proses setup mulai seketika file terdownload di temporary internet file. Ketika Anda mengosongkan temporary internet file, setup akan hilang. Cara ini akan bagus jika Anda bukan seorang yang gila donwload.(solusiukm.com)<br /><br /></span>Johan efendihttp://www.blogger.com/profile/13173660680840355259noreply@blogger.com0